Duta Besar Xiao Qian Menghadiri Upacara Serah Terima Bantuan Medis untuk Indonesia dari Pemerintah Tiongkok

2020-06-10 10:00

Dari tanggal 1 hingga 3 Juni, batch kedua bantuan medis dari pemerintah Tiongkok untuk Indonesia tiba di Jakarta dalam serangkaian penerbangan. Pada sore tanggal 5 Juni, kedua belah pihak mengadakan upacara serah terima di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB). Duta Besar Xiao Qian dan Bapak Harmensyah, Sekretaris Utama BNPB menyampaikan pidato dan menandatangani sertifikat serah terima pada acara tersebut. Santo Darmosumarto, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, serta Bapak Wang Liping, Minister Konselor Ekonomi dan Komersial, menghadiri acara tersebut.

Dalam sambutannya, Duta Besar Xiao mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia saling bahu-membahu berupaya dalam memerangi COVID-19 sejak pandemi itu merebak. Dalam masa-masa tersulit pemerangan Tiongkok melawan virus corona, pemerintah Indonesia dan berbagai sektor masyarakat telah memberikan dukungan yang berharga. Tiongkok juga selalu memperhatikan situasi COVID-19 di Indonesia dan telah memberikan dukungan tegas. Nilai total bantuan dari pemerintah pusat dan daerah serta perusahaan Tiongkok telah melebihi $ 10 juta dolar USD. Kali ini, Tiongkok sekali lagi mendatangkan bantuan sejumlah 100.000 test kit tambahan, 70.000 PPE, 70.000 masker pelindung, dan 1,3 juta masker bedah kepada Indonesia. Diharapkan bahwa pasokan medis ini akan dapat memberikan kontribusi bagi penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

Dalam sambutannya, Sekretaris Utama Harmensyah atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Tiongkok. Beliau mengatakan bahwa Indonesia masih menghadapi perjuangan berat melawan pandemi, dan dukungan yang berharga dan tepat waktu dari Tiongkok memiliki arti penting bagi pemerintah dan rakyat Indonesia dalam perjuangannya melawan virus corona. Tahun ini menandai peringatan ke-70 hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia, dan perjuangan bersama melawan COVID-19 sekali lagi menunjukkan persahabatan yang berlangsung lama antara kedua negara. Diyakini bahwa pemerintah dan rakyat kedua negara akan terus berjuang bersama sehinga mengatasi COVID-19 dalam waktu cepat.