KAWAT SELAMAT UNTUK ULANG TAHUN KE-50 HUBUNGAN DIPLOMATIK REPUBLIK RAKYAT CHINA - REPUBLIK INDONESIA

2004-04-22 10:34

Y.M. PRESIDEN JIANG ZEMIN KEPADA
Y.M. PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID


(Terjemahan)

Beijing, 12 April, 2000

 

Kepada

Yang Mulia H. Abdurrahman Wahid

Presiden Republik Indonesia

 

Yang Mulia,

 

Berkenaan dengan HUT Ke-50 terjalinnya hubungan diplomatik antara Republik Rakyat China dan Republik Indonesia, saya menyampaikan selamat yang hangat kepada Yang Mulia dan rakyat Indonesia melalui Yang Mulia.

 

Rakyat China dan rakyat Indonesia telah menjalin hubungan persahabatan tradisional yang bersejarah panjang. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdahulu menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat China setelah berdirinya China yang baru. Selama setengah abad ini, perkembangan hubungan antara kedua negara kita pernah mencapai prestasi dan mengalami pula proses yang berliku-liku. Apa yang melegakan hati ialah bahwa selama sepuluh tahun ini sejak pemulihan hubungan diplomatik antara kedua negara kita, kedua belah pihak telah melakukan banyak pekerjaan yang sangat berhasil dalam rangka meningkatkan saling pengertian dan saling kepercayaan, memulihkan dan mengembangkan kerja sama dalam segala bidang dengan berjiwa mengakhiri masa lampau dan mengarahkan pandangan ke masa depan, sehingga hubungan persahabatan antara kedua negara kita mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Pada tahun 1999, Yang Mulia Bapak Presiden berhasil mengadakan kunjungan ke China dan kedua belah pihak kita mencapai kesepakatan untuk membangun hubungan yang stabil dalam jangka panjang, bertetangga baik dan saling kepercayaan dan kerja sama secara menyeluruh. Hal ini mempunyai arti yang sangat penting dalam mendorong maju hubungan kedua negara .

 

China dan Indonesia sama-sama merupakan negara sedang berkembang yang besar, mempunyai pengalaman sejarah yang bersama pula. Kini, situasi internasional mengalami perubahan yang mendalam, kita menghadapi misi bersama untuk membangkitkan ekonomi nasional masing-masing dan memelihara hak dan kepentingan layak negara-negara sedang berkembang. Kerja sama antara China dan Indonesia meliputi sektor dan bidang yang amat luas dan mempunyai prospek yang cerah. Saya yakin bahwa atas usaha bersama kedua pihak kita, hubungan persahabatan dan bertetangga baik antara kedua negara kita pasti bisa berkembang semakin mantap dan maju semakin pesat di abad yang baru.

 

Semoga persahabatan tradisional antara kedua rakyat dan bangsa kita berkembang turun-temurun dan abadi.

 

 

Jiang Zemin

Presiden Republik Rakyat China





Y.M. PM.ZHU RONGJI KEPADA
Y.M. PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID



Beijing, 12 April, 2000

 

Jakarta

Yang Mulia H. Abdurrahman Wahid

Presiden Republik Indonesia

 

Yang Mulia,

 

Berkenaan dengan HUT ke-50 terjalinnya hubungan diplomatik antara Republik Rakyat China dan Republik Indonesia, saya mewakili Pemerintah dan rakyat China dan atas nama diri saya sendiri menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Yang Mulia dan kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia melalui Yang Mulia.

 

China dan Indonesia merupakan tetangga dekat yang bersahabat, hubungan persahabatan tradisional antara rakyat China dan Indonesia bersejarah panjang. Selama tahun-tahun terakhir ini, atas usaha bersama kedua belah pihak, hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara kita terus diperkukuh dan dikembangkan, rasa saling kepercayaan dan persahabatan diperdalam secara lebih lanjut. Dalam kunjungan ke China pada akhir tahun yang lalu, Yang Mulia dan Presiden Jiang Zemin menetapkan kerangka pengembangan hubungan antara kedua negara kita pada masa yang akan datang, membuka dimensi yang baru dalam hubungan antara China dan Indonesia.

 

China dan Indonesia sama-sama termasuk negera sedang berkembang yang besar, kaya dengan sumber daya manusia dan alam, mempunyai potensi kerja sama yang sangat besar. Kami bersedia bersama dengan pihak Indonesia mengambil tindakan yang nyata demi memperdalam kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dsb atas dasar kesamaan derajat dan saling menguntungkan, dan memperkuat koordinasi dan kerjasama dalam urusan internasional, supaya mendorong maju hubungan antara China dan Indonesia yang stabil dalam jangka panjang, bertetangga baik, saling kepercayaan dan kerjasama secara meny eluruh menuju tingkat yang lebih menyeluruh, lebih mendalam dan semakin stabil pada abad ke-21.

 

Semoga Republik Indonesia makmur dan rakyatnya bahagia.

 

Zhu Rongji

Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat China

 



Y.M. MENLU TANG JIAXUAN KEPADA
Y.M. MENLU ALWI SHIHAB




Beijing, 12 April, 2000

 

Jakarata,

Yang Mulia Alwi Shihab,

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

 

Yang Mulia,

 

Berkenaan dengan HUT ke-50 terjalinnya hubungan diplomatik antara Republik Rakyat China dan Republik Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Yang Mulia.

 

China dan Indonesia adalah tetangga dekat yang penting dan sama-sama merupakan negara sedang berkembang yang besar. Pada tahun-tahun terakhir ini, atas usaha bersama dari kedua belah pihak, hubungan antara kedua negara kita mencapai kemajuan yang sangat penting, kerja sama atas dasar saling menguntungkan dalam segala bidang terus diperkuat. Kedua belah pihak kita juga menjalin kerja sama yang sangat baik dalam urusan internasional.

 

Tahun lalu, Presiden Wahid berhasil mengadakan kunjungan resmi ke China, memberikan daya dinamis yang baru buat perkembangan secara lebih lanjut hubungan kedua negara kita . Saya yakin bahwa dengan berpedoman Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan melalui kerja sama yang erat dan usaha yang teguh dari kedua pihak kita, hubungan antara China dan Indonesia yang stabil dalam jangka panjang, bertetangga baik, saling kepercayaan dan kerjasama secara menyeluruh yang ditetapkan oleh pemimpin kedua negara kita pasti akan mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih besar, persahabatan tradisional antara rakyat kedua bangsa kita mesti akan dikembangkan secara lebih lanjut.

 

 

Tang Jiaxuan

Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China