Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla di Jakarta, pada hari Senin kemarin (27/11).

Liu Yandong menyatakan, tahun-tahun belakangan ini, hubungan Tiongkok-Indonesia berkembang pesat. Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengadakan beberapa kali pertemuan, dan mencapai kesepakatan mengenai perkembangan hubungan kedua negara. Baik Tiongkok maupun Indonesia adalah negara berkembang yang besar, maka peningkatan kerja sama strategis tidak hanya sesuai dengan kepentingan kedua negara, tapi juga bermanfaat bagi perdamaian dan kemakmuran regional. Kongres Nasional Ke-19 PKT telah menetapkan bahwa Tiongkok akan terus mempertahankan kebijakan diplomatik yang rukun dan bersahabat terhadap negara-negara tetangga, perkembangan Tiongkok akan memberikan dinamika kepada hubungan Tiongkok-Indonesia.

Liu Yandong menyatakan, Tiongkok sangat menaruh perhatian kepada hubungan dengan Indonesia, dan akan berupaya bersama Indonesia untuk menindak-lanjuti kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, mendorong sinergi strategi pembangunan dan kerja sama yang saling menguntungkan di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan, meningkatkan koordinasi dalam urusan multilateral, dan bersama-sama melindungi kepentingan negara-negara berkembang. Tiongkok bersedia terus memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, teknologi, kebudayaan, olahraga, dan pariwisata, guna mengokohkan landasan sosial demi perkembangan hubungan kemitraan strategis menyeluruh kedua negara.

Kalla menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Kongres Nasional Ke-19 PKT. Dia menyatakan, Kongres Nasional Ke-19 PKT tidak hanya sangat penting bagi masa depan Tiongkok, tapi juga mempunyai arti penting bagi perkembangan Indonesia maupun hubungan Tiongkok-Indonesia.