Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia kemarin malam (9/6) mengadakan upacara untuk merayakan genap 10 tahun pendirian di Jakarta. Sekitar 500 orang diundang mengikuti upacara perayaan tersebut, antara lain Duta besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng, Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea, dan wakil-wakil dari perusahaan Tiongkok.

Xie Feng dalam sambutannya mengatakan, sejak berdirinya Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia pada tahun 2005, badan ini terus berkembang atas pimpinan dan upaya berbagai pihak, jumlah anggota bertambah dari 10 orang hingga 160 lebih pada tahun ini, mencakup berbagai bidang, antara lain finansial, energi, perdagangan, pertanian, pertambangan, permesinan, tenaga listrik, jalan raya dan jembatan, transportasi, pengangkutan laut, dan produk elektronik.

Wakil Ketua BKPM Tamba Hutapea menyatakan, persahabatan Indonesia dan Tiongkok telah memiliki sejarah yang panjang. Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21 yang diajukan pemerintah Tiongkok dan Poros Maritim Dunia yang diajukan pemerintah Indonesia memiliki persamaan. Indonesia sangat mementingkan pembanganuan jalan sutra maritim, karena Indonesia berada di tempat penting dalam jalan tersebut, dan jalan sutra ini juga akan mendatangkan banyak keuntungan dan kesempatan bagi Indonesia.