Duta Besar Xiao Qian Hadiri Forum "Enhancing the Power of Indonesia Capital Market"

2020-01-10 11:00

Pada 8 Januari 2020, Duta Besar Xiao Qian menghadiri forum Enhancing the Power of Indonesia Capital Market dan menyampaikan pidato. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, H.E. Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, H.E. Bapak Bapak Bahlil Lahadalia, Presiden Direktur Bursa Efek Indonesia, Bapak Inarno Djajadi dan Ketua Kamar Dagang China di Indonesia serta Kepala Bank of China Cabang Jakarta, Bapak Zhang Chaoyang menghadiri forum dan menyampaikan pidato.

Duta Besar Xiao menyampaikan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia berkembangan dengan pesat. Tiongkok telah menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia selama bertahun-tahun. Tiongkok telah menjadi pasar ekspor terbesar bagi produk kelapa sawit, sarang burung, baja dan batubara asal Indonesia, serta tujuan ekspor utama untuk manggis dan karet asal Indonesia. Kerjasama bilateral di bidang infrastruktur telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. Proyek tengara Kereta Cepat Jakarta Bandung, telah memaskui tahap konstruksi yang baru. Kerjasama investasi bilateral juga berkembang dengan cepat. Dalam tiga kuartal pertama tahun 2019, investasi langsung Tiongkok di Indonesia mencapai 3,3 miliar dolar AS, yang telah meningkat 83% YoY, Tiongkok telah menjadi negara sumber FDI terbesar kedua bagi Indonesia. 2020 merupakan HUT-70 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia, pada titik historik ini, penguatan pasar modal akan membuka ruang baru bagi hubungan bisnis Tiongkok-Indonesia dan menyuntikkan momentum baru ke dalam kerja sama bilateral kedua negara.

Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Indonesia sedang melakukan penyederhanaan prosedur investasi dan secara aktif meningkatkan lingkungan bisnis untuk menarik lebih banyak investasi. Tiongkok telah menjadi mitra dagang dan investasi penting bagi Indonesia. Tiongkok secara aktif berpartisipasi dalam proyek infrastruktur seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan proyek jalan tol. Banyak investasi langsung dari Singapura sebenarnya merupakan investasi yang berasal dari Tiongkok, dan banyak proyek Tiongkok di Indonesia telah sangat mendorong ekspor Indonesia. Pemerintah Indonesia menyambut baik perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan berkembang di Indonesia, dan mengharapkan lebih banyak peluang untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara di masa depan.

Forum ini diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamar Dagang China di Indonesia dan Bank of China Cabang Jakarta. Sekitar 200 perwakilan dari perusahaan Tiongkok di Indonesia, pengusaha dan media Indonesia menghadiri forum tersebut.