Kuasa Usaha Ad Interim Chen Yun Menerbitkan Artikel di Media Indonesia Berjudul “Resolusi Bersejarah untuk Memahami Tiongkok”

2021-12-21 21:11

Pada tanggal 14 Desember 2021, Kuasa Usaha Ad Interim Chen Yun menerbitkan artikel di koran Media Indonesia yang berjudul “Resolusi Bersejarah untuk Memahami Tiongkok”, dimana beliau menjelaskan pokok-pokok penting dalam Sidang Pleno Ke-6 Komite Pusat PKT Ke-19 dan “Resolusi Komite Pusat PKT mengenai Pencapaian Penting dan Pengalaman Sejarah dalam Seratus Tahun Perjuangan Partai”. Artikel selengkapnya seperti berikut:

Presiden Xi Jinping mengatakan, “Untuk memahami Tiongkok hari ini, haruslah memahami Partai Komunis Tiongkok.” Pada momen penting seratus tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok (PKT), belum lama berselang telah diselenggarakan Sidang Pleno Ke-6 Komite Pusat PKT Ke-19. Pertemuan itu membahas dan mengesahkan “Resolusi Komite Pusat PKT mengenai Pencapaian Penting dan Pengalaman Sejarah dalam Seratus Tahun Perjuangan Partai”. Resolusi tersebut secara sistematis merangkum pencapaian penting dan pengalaman sejarah Partai Komunis Tiongkok sepanjang seratus tahun perjuangannya. Resolusi ini sekaligus menjawab mengapa PKT telah berhasil di masa lalu dan bagaimana PKT dapat melanjutkan keberhasilannya di masa mendatang. Resolusi ini adalah kunci untuk memahami Tiongkok.       

I. Resolusi ini merangkum pencapaian historis dalam seratus tahun

Sejak didirikan pada tahun 1921, PKT telah mempersatukan dan memimpin rakyat Tiongkok melewati perjuangan berdarah, untuk sepenuhnya mengakhiri babak sejarah masyarakat lama yang semi-kolonial dan semi-feodal, serta mewujudkan lompatan besar dari politik autokrasi feodal ribuan tahun menuju sistem demokrasi rakyat. Sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, PKT telah mempersatukan dan memimpin segenap rakyat Tiongkok dari semua etnik untuk terus maju dengan tekad kuat dalam mendorong pembangunan sosialisme, melaksanakan Reformasi Keterbukaan dan Modernisasi Sosialis, hingga mewujudkan terobosan historis yang mengubah Tiongkok dari sebuah negara yang relatif tertinggal tenaga produktifnya menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia.    

Sejak diselenggarakannya Kongres Nasional PKT Ke-18, sosialisme berkarakteristik Tiongkok telah memasuki sebuah era baru. PKT dengan Presiden Xi Jinping sebagai figur utamanya telah mengambil pendekatan holistik terhadap strategi kebangkitan bangsa serta situasi perubahan besar dunia yang belum pernah ada dalam ratusan tahun, dengan mencetuskan “Pemikiran Xi Jinping mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru”. PKT pun telah memimpin rakyat Tiongkok terus melangkah maju demi mencapai tujuan perjuangan seratus tahun pertama untuk membangun masyarakat cukup sejahtera secara menyeluruh, serta mengawali sebuah perjalanan baru mencapai tujuan perjuangan seratus tahun kedua untuk membangun negara sosialis modern di segala bidang. Perjuangan ini telah membawa bangsa Tiongkok mewujudkan lompatan besar, mulai dari bangkit berdiri, menjadi makmur, hingga menjadi perkasa.     

II. Resolusi ini merangkum pengalaman perjuangan seratus tahun

Melalui pengalaman sekian lama memimpin rakyat Tiongkok, PKT telah mengumpulkan banyak pelajaran berharga. Ini termasuk: berteguh menjunjung kepemimpinan Partai; berteguh menempatkan rakyat pada prioritas tertinggi; berteguh pada inovasi teori; berteguh menjunjung kemerdekaan dan kemandirian; berteguh pada jalan Tiongkok sendiri; berteguh menaruh perhatian pada dunia; berteguh merintis jalan dan berinovasi; berteguh untuk berani berjuang; berteguh pada front bersatu; serta berteguh untuk merevolusi diri sendiri. Sepuluh pelajaran berharga dari pengalaman sejarah ini merupakan kekayaan spiritual yang telah diciptakan bersama oleh Partai Komunis Tiongkok dan segenap rakyat Tiongkok. Ini merupakan kesatuan organik yang sistematis, utuh, saling terkait, serta mengandung makna sebagai pemandu yang fundamental dan berjangka panjang.         

Sepuluh pelajaran dari pengalaman sejarah ini memang tampaknya sangat menggeneralisasi, namun di baliknya terdapat makna mendalam dan merupakan esensi intisari yang teramat padat. Misalnya, pelajaran untuk berteguh menempatkan rakyat pada prioritas tertinggi, maksudnya adalah menekankan bahwa aspirasi rakyat adalah politik yang paling utama, dan bahwa keadilan adalah kekuatan yang paling tangguh. PKT mewakili kepentingan fundamental rakyat yang paling luas, senantiasa menjunjung cita-cita dasar untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati. PKT berpegang pada prinsip bahwa pembangunan adalah demi rakyat, pembangunan bergantung pada rakyat, dan hasil pembangunan harus dinikmati oleh rakyat, sehingga PKT teguh memperjuangkan kemakmuran bersama bagi segenap rakyat.

Contoh lainnya adalah pelajaran untuk berteguh menjunjung kemerdekaan dan kemandirian. Ini menekankan bahwa Tiongkok harus melangkah pada jalannya sendiri dengan mempertahankan prinsip kemerdekaan dan kemandirian. Tiongkok rendah hati belajar dari pengalaman berharga negara lain, namun sekaligus tetap mempertahankan harga diri dan kepercayaan diri bangsa sendiri, sehingga nasib perkembangan dan kemajuan Tiongkok senantiasa berada dalam genggaman Tiongkok sendiri.          

III. Resolusi ini menjelaskan makna penentu dari “Dua Pengukuhan”

Sebagai negara besar dengan 1,4 miliar penduduk, Tiongkok harus membangun dirinya sendiri sekaligus sanggup memikul tanggung jawab internasional. Untuk itu, Tiongkok harus memiliki inti kepemimpinan yang kuat. Partai Komunis Tiongkok, sebagai partai penguasa terbesar di dunia dengan lebih dari 95 juta anggota, haruslah senantiasa mempertahankan kemajuan dan kemurniannya, harus memiliki inti kepemimpinan yang kuat pula, serta harus menguasai konsep ilmiah untuk mengelola negara. Sejak sosialisme berkarakteristik Tiongkok memasuki Era Baru, Tiongkok telah mengukir prestasi bersejarah dan mengalami transformasi historis. Alasan mendasar dari keberhasilan ini adalah kepemimpinan Komite Pusat PKT dengan Xi Jinping sebagai tokoh intinya, serta panduan arah dari Pemikiran Xi Jinping mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru.       

PKT telah mengukuhkan posisi Presiden Xi Jinping sebagai inti utama Komite Pusat PKT sekaligus inti utama dari keseluruhan Partai. PKT juga telah mengukuhkan posisi pemandu dari Pemikiran Xi Jinping mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok untuk Era Baru. Kedua pengukuhan ini mencerminkan aspirasi segenap rakyat Tiongkok, serta memiliki makna penentu dalam memajukan proses historis kebangkitan bangsa Tiongkok.

IV. Tiongkok bertekad terus memperdalam kerja sama bersahabat dengan Indonesia

Tiongkok bukan hanya berfokus pada perkembangannya sendiri, tetapi juga senantiasa menggunakan perspektif global untuk memedulikan masa depan dan nasib umat manusia. Tiongkok senantiasa menganut kebijakan luar negeri damai yang independen, dengan menjunjung tinggi panji perdamaian, perkembangan, kerja sama, dan keuntungan bersama. Tiongkok mendorong pembangunan komunitas masa depan bersama umat manusia, serta turut mengontribusikan kebijaksanaan dan kekuatannya bagi perdamaian dan perkembangan dunia.   

Tiongkok dan Indonesia adalah sesama negara berkembang yang besar dan ekonomi berkembang yang penting. Sebagai mitra strategis komprehensif, kedua pihak senantiasa saling memahami, saling memercayai, dan saling mendukung satu sama lain. Di bawah panduan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami perkembangan pesat, bahkan hubungan kerja sama strategis komprehensif antara kedua negara juga telah dinaikkan levelnya. Tiongkok akan terus membina kerja sama dengan para sahabat Indonesia untuk memerangi pandemi Covid-19, aktif mendorong kerja sama pragmatis di berbagai bidang, serta membangun komunitas masa depan bersama, demi membawa manfaat bagi kedua negara beserta segenap rakyatnya.